Keanggunan Dan Gaya Mewah Abu-abu Kain Telur Kursi Kursi Santai Modern dengan Dasar Putar

Desain Abad Pertengahan Furniture Ruang Tamu Kain Abu-abu Berlapis Kursi Telur Putar

arne jacobsen kursi telur

Desain Arne Jacobsen, 1958
Aluminium, busa, pelapis
Dibuat oleh Fritz Hansen

Pada tahun 1958, Arne Jacobsen merancang Telur untuk area lobi dan penerimaan di Royal Hotel di Kopenhagen. Kursi berbentuk organik ini sejak itu menjadi identik dengan desain furnitur Denmark di seluruh dunia. Karena bentuknya yang unik, Egg menjamin sedikit privasi di ruang publik yang lain, dan Egg - dengan atau tanpa ottoman - ideal untuk ruang tunggu dan ruang tunggu serta rumah.

Telur berasal dari garasi Arne Jacobsen - dicetak dengan plester. Hari ini cangkang sintetis dilapisi dengan busa dingin dan ditutupi dengan kain atau berbagai jenis kulit yang diletakkan di atas dasar aluminium berbentuk bintang.

Arne Jacobsen sangat produktif baik sebagai arsitek maupun perancang. Kerja samanya dengan Fritz Hansen dimulai pada tahun 1934. Kursi-kursi Semut dan Seri 7, diproduksi pada tahun 1952, mendorong nama Jacobsen dan Fritz Hansen ke dalam sejarah furnitur. Pada akhir 50-an Arne Jacobsen merancang Royal Hotel di Kopenhagen, yang memperkenalkan Egg, Swan, sofa Swan, dan Seri 3300 ke dunia desain. Arne Jacobsen adalah desainer yang dikagumi dan luar biasa. Mebel dan karya desain lainnya telah menjadi warisan nasional dan internasional.

Kulit telur terbuat dari busa poliuretan dengan tulangan fiberglass. Shell memiliki kemiringan yang dapat disesuaikan yang dapat disesuaikan dengan berat pengguna individu. Basis terdiri dari tabung baja satin-dipoles, dilas dan basis 4-bintang dalam aluminium cetakan injeksi. Telur dapat dilapis dengan kain atau kulit dan juga tersedia dengan mekanisme pengembalian otomatis.

RINCIAN PRODUK